BAB I
PENDAHULUAN
I.I LATAR BELAKANG
Warna tanah merupakan salah satu sifat fisik tanah yang perlu diketahui, karena dapat dijadikan petunjuk adanya sifat-sifat khusus dari tanah tersebut. Tanah berwarna gelap mencirikan kandungan bahan organic yang tinggi, warna kelabu menunjukkan pengaruh air yang dominan, warna merah menunjukkan bahwa tanah sudah mengalami pelapukan yang lanjut. Warna tanah ditentukan dengan cara membandingkan dengan warna yang terdapat pada munsell soil color chart. Warna dinyatakandalam tiga satuan, yaitu kilap (HUE), nilai (VALUE), dan kroma (CHROMA), menurut nama yang tercantum dalam jalur yang bersangkutan kilap berhubungan dengan panjang gelombang cahaya, nilai berhubungan dengan keberhasilan warna dam kroma adalah kemurnian relative dari spectrum warna.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penetapan warana tanah
1. Tanah harus lembab
2. Lapangan terbuka dan teduh, namun tidak terkena matahari langsung dan tidak terlidungi.
3. Tanah ditaruh dibawah lubang kertas dengan jari/pisau
4. Tanah tidak boleh mengkilat
5. Waktu pengerjaan diatas jam 09.00 wib
6. Jika warna tidak sesuai dengan warna gambar, maka diberikan angka kilap, nilai, dan krma
7. Para peneliti seharusnya tidak buta warna
II. Tujuan
Mengetahui manfaat warna tanah sehubungan tentang singkat perkembangan suhu tanah dan klasifikasi tanah.
BAB II
TINAJAUAN PUSTAKA
Warna tanah merupakan sifat morfologi yang bersifat nyata dan mudah di kenali. Warna tanah dapat di gunakan sebagai petunjuk sifat-sifat tanah seperti kandungan bahan organik, kondisi drainase, aerase serta menggunakan warna tanah dalam mengklasifikasikan tanah dan mencirikan perbedaan horizon-horizon dalam tanah (Hakim,dkk., 1996)
Tanah dengan drainase yang terhambat biasanya banyak mengandung bahan organik pada lapisan atas (top soil), sehingga berwarna gelap. Tanah bagian bawah memiliki sedikit bahan organik sehingga berwarna kelabu muda. Bila drainase agak baik, air dan suhu menguntungkan untuk peristiwa kimia, besi (Fe) dalam tanah teroksidasi sehingga menjadi senyawa yang berwarna merah dan kuning (Foth D, 1998)
Warna tanah dapat di tentukan dengan buku warna standar dari Munsell Soil Colour Chart (MSCC), maliputi penentuan warna dasar (matriks). Warna bidang struktur selaput tanah liat . Warna karatan atau konkresi, warna jalit, dan warna humus (Arief, 1994)
Menurut Hardjowigeno (1992) bahwa warna tanah berfungsi sebagai penunjuk dari sifat tanah, karena warna tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor yang terdapat dalam tanah tersebut. Penyebab perbedaan warna permukaan tanah umumnya dipengaruhi oleh perbedaan kandungan bahan organik. Makin tinggi kandungan bahan organik, warna tanah makin gelap. Sedangkan dilapisan bawah, dimana kandungan bahan organik umumnya rendah, warna tanah banyak dipengaruhi oleh bentuk dan banyaknya senyawa Fe dalam tanah. Di daerah berdrainase buruk, yaitu di daerah yang selalu tergenang air, seluruh tanah berwarna abu-abu karena senyawa Fe terdapat dalam kondisi reduksi (Fe2+). Pada tanah yang berdrainase baik, yaitu tanah yang tidak pernah terendam air, Fe terdapat dalam keadaan oksidasi (Fe3+) misalnya dalam senyawa Fe2O3 (hematit) yang berwarna merah, atau Fe2O3. 3 H2O (limonit) yang berwarna kuning cokelat.
Sedangkan pada tanah yang kadang-kadang basah dan kadang-kadang kering, maka selain berwarna abu-abu (daerah yang tereduksi) didapat pula becak-becak karatan merah atau kuning, yaitu di tempat-tempat dimana udara dapat masuk, sehingga terjadi oksidasi besi ditempat tersebut.
Keberadaan jenis mineral kwarsa dapat menyebabkan warna tanah menjadi lebih terang.
Menurut Wirjodihardjo dalam Sutedjo dan Kartasapoetra (2002) bahwa intensitas warna tanah dipengaruhi tiga faktor berikut: (1) jenis mineral dan jumlahnya, (2) kandungan bahan organik tanah, dan (3) kadar air tanah dan tingkat hidratasi. Tanah yang mengandung mineral feldspar, kaolin, kapur, kuarsa dapat menyebabkan warna putih pada tanah. Jenis mineral feldspar menyebabkan beragam warna dari putih sampai merah. Hematit dapat menyebabkan warna tanah menjadi merah sampai merah tua. Makin tinggi kandungan bahan organik maka warna tanah makin gelap (kelam) dan sebaliknya makin sedikit kandungan bahan organik tanah maka warna tanah akan tampak lebih terang. Tanah dengan kadar air yang lebih tinggi atau lebih lembab hingga basah menyebabkan warna tanah menjadi lebih gelap (kelam).
Sedangkan tingkat hidratasi berkaitan dengan kedudukan terhadap permukaan air tanah, yang ternyata mengarah ke warna reduksi (gleisasi) yaitu warna kelabu biru hingga kelabu hijau.Selain itu, Hanafiah (2005) mengungkapkan bahwa warna tanah merupakan: (1) sebagai indikator dari bahan induk untuk tanah yang beru berkembang, (2) indikator kondisi iklim untuk tanah yang sudah berkembang lanjut, dan (3) indikator kesuburan tanah atau kapasitas produktivitas lahan. Secara umum dikatakan bahwa: makin gelap tanah berarti makin tinggi produktivitasnya, selain ada berbagai pengecualian, namun secara berurutan sebagai berikut: putih, kuning, kelabu, merah, coklat-kekelabuan, coklat-kemerahan, coklat, dan hitam. Kondisi ini merupakan integrasi dari pengaruh: (1) kandungan bahan organik yang berwarna gelap, makin tinggi kandungan bahan organik suatu tanah maka tanah tersebut akan berwarna makin gelap, (2) intensitas pelindihan (pencucian dari horison bagian atas ke horison bagian bawah dalam tanah) dari ion-ion hara pada tanah tersebut, makin intensif proses pelindihan menyebabkan warna tanah menjadi lebih terang, seperti pada horison eluviasi, dan (3) kandungan kuarsa yang tinggi menyebabkan tanah berwarna lebih terang.
BAB III
METODE PPRAKTIKUM
3.1 Alat yang digunakan
1. Pisau lapang dan meteran
2. Buku Munsell Soil Color Chat
3. Daftar isian penampang dan alat-alat tulis
4. Botol semprot
3.2 waktu pelaksanan praktikum pada tanggal 02 november 2010 jam 9.30 di lahan percobaan UBB.
BAB IV
CARA KERJA
1. Ambil segumpal tanah asli, ambil agregat tanah yang mewakili (pakai pisau) dan akan ditetapkan warnanya, patahkan sebesar 2-3 cm.
2. Kemudian warna tanah tersebut dibandingkan dengan warna-warna yang terdapat dalam lembaran buku Munsell Soil Color Chart
3. Setelah diperoleh hue yang tepat, cocokan warna tanah tersebut dengan lembaran warna menurut laju croma dan value. Geserkan kekanan atau kekiri sampai diperoleh vroma dan value yang paling cocok
4. Catat satuan/kode yang terdapat dalam lembaran kerja ini yaitu kilapan (hue) contoh 5 YR, nilai (volue) contoh 5 dan kroma (chrome) contoh 6.
5. Sebagai contoh kode warna yang lengkap pada no. 3 adalah 5/6 YR yang berarti yellowish red (merah kekuning-kuningan)
6. Biasanya warna ini dicatat pada dua keadaan yitu pada keadaan lembab (wet) dan kering (dry),oleh sebab itu yang kering, agar ditentukan juga warna lembabnya dengan cra membahasi contoh tanah sedikit
7. Lakukan pengamatan warna pada tiap lapisan horizon tanah dan tuliskan hasil pengamatan anda pada daftar isian penampang
BAB V.
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Lapisan | Warna Tanah | |
Kering | Basah | |
Top Soil Middle Soil Sub Soil | 4/2 (Dark Greenish Brow) 5/8 (Yellowish Brown ) 6/6 (Brownish Yellow) | 4/1 (Dark Greenis Grey) 7/2 (Pinkis Grey) 7/6 (Yellow) |
4.2 pembahasan
Dari pratikum yang kami lakukan pada pratikum kali ini, saya dapat pembahasan bahwa di dalam penetapan warna tanah kami mendapatkan hasil yaitu ada tiga lapisan tanah yang kami amati yaitu Top Soil , Middle Soil dan Sub Soil. Penentuan warna tanah pada ketiga lapisan tipe tanah tersebut dilakukan dua kali pengamatan yaitu pengamatan tanah kering dan pengamatan tanah basah. Pengamatan tanah kering pada lapisan Top Soil didapatkan hasil 4/2 dengan berwana Dark Greenish Brow dan pada tanah basah didapatkan hasil 4/1 dengan warna tanah Dark Greenis Grey. Pada pengamatan tanah kering pada lapisan Middle Soil didapatkan hasil 5/8 dengan warna tanahYellowish Brown dan pada tanah basah didapatkan hasil 7/2 dengan warna tanah Pinkis Grey. Sedangkan pada lapisan tanah Sub Soil didapatkan hasil 6/6 dengan warna tanah Brownish Yellow dan pada tanah basah didapatkan hasil 7/6 dengan warna tanah Yellow.
Warna tanah dapat di tentukan dengan buku warna standar dari Munsell Soil Colour Chart (MSCC), maliputi penentuan warna dasar (matriks). Warna bidang struktur selaput tanah liat . Warna karatan atau konkresi, warna jalit, dan warna humus (Arief, 1994)
BAB IV
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Warna tanah merupakan salah satu sifat fisik tanah yang perlu diketahui, karena dapat dijadikan petunjuk adanya sifat-sifat khusus dari tanah tersebut. Tanah berwarna gelap mencirikan kandungan bahan organic yang tinggi, warna kelabu menunjukkan pengaruh air yang dominan, warna merah menunjukkan bahwa tanah sudah mengalami pelapukan yang lanjut. Cara membandingkan warna tanah adala dengan menggunakan buku warna standar dari Munsell Soil Colour Chart (MSCC). . Warna dinyatakandalam tiga satuan, yaitu kilap (HUE), nilai (VALUE), dan kroma (CHROMA)
DAFTAR PUSTAKA
Madjid, A. 2007. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Bahan Ajar Online Fakultas Pertanian
Unsri.http://dasar2i l mutanah.bl ogspot.co m
Unsri.http://dasar2i l mutanah.bl ogspot.co m
Hardjowigeno, S. 1992. Ilmu Tanah. Edisi ketiga. PT. Mediyatama Sarana Perkasa.
Jakarta. 233 halaman
www.scribd.com/doc/22391635/WARNA-TANAH
PRATIKUM
DASAR-DARA ILMU TANAH
OLEH : Agus Pratomo
KELOMPOK : 5
1. Yodi . A (2010911002)
2. Mey . C (20109110029)
3. Agus. P (2010911003)
4. Fardhika. A (2010911011)
5. Yolanda. T (2010911026)
PROGRAM STUDI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN BIOLOGI
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
2010
PRATIKUM
DASAR-DASAR ILMU TANAH
OLEH : Agus pratomo
KELOMPOK : 5
1. Yodi . A (2010911002)
2. Mey . C (20109110029)
3. Agus. P (2010911003)
4. Fardhika. A (2010911011)
5. Yolanda. T (2010911026)
Sebagai salah satu syarat
untuk lulus mata kuliah Dasar Ilmu Tanah
Kodr. Dosen Praktikum
Ratna Santi,SP.,M.si
salam pertanian *UISU
BalasHapusHow to Make Money with Betfair
BalasHapusBetfair offers choegocasino an easy way to make money on kadangpintar football matches. The way it หาเงินออนไลน์ works is simple: Place your bets and place a £10 bet. If your first £10 bet wins